[NONFIKSI] Muslim kok Nyebelin? karya Satria Dharma

by - Rabu, Desember 21, 2016


Prologue:
Disaat jenuh membaca buku ber-genre fiksi, sebenarnya itu kode dari otak kita agar diisi oleh bacaan buku-buku nonfiksi. Hal yang sama terjadi pada diri saya yang akhirnya memutuskan tertarik membeli buku ini. Kebetulan otak saya lagi minta di isi dengan hal yang religious tetapi tidak terlalu berat. So ceck my review.





Judul : Muslim kok Nyebelin?
 Penulis : Satria Dharma
 Penerbit : Bunyan (salah satu lini dari Bentang Pustaka)
 Cetakan : Pertama, Desember 2013
 Tebal : X + 254 halaman
Jenis buku : Nonfiksi/Religius/Islam
   Kategori Pembaca : Remaja-Dewasa


In this Book
Buku karya Sataria Dharma ini berkisah menganai opininya berkaitan dengan hal yang coba ia pertanyaan ulang terhadap kebiasaan muslim yang 'sami`na wa atha`na' terhadap sesuatu kebiasaan. Kaum muslimin banyak menerima kebiasaan tanpa terlebih dahulu ada upaya mencari lebih lanjud atau menanya ulang, bahkan banyak yang cenderung menjalankan tanpa mengerti maksudnya. 
 
Buku ini mengupas berbagai kebiasaan mulai dari yang bersifat positif maupun yang negatif. Salah satu contoh kasus yang coba di dialektikakan ialah tentang konsep kebersihan dalam Islam. Ada sebuah anekdot bahwa ketika kaum muslimin berkumpul maka tempat tersebut menjadi kotor sekali. Padahal dalam islam sendiri diajarkan bahwa kebersihan merupakan sebagian dari iman. Tetapi mengapa demikian? Ada juga kasus menganai logo Coca cola yang sering dikaitkan dengan pesan tersembunyi berkaitan dengan Nabi Muhammad saw. Buku ini mencoba mengulas bahwa masyarakat cederung mudah membagikan/men share egala seustau tanpa terlebih dahulu mencoba mencari tahu kebenarannya.

Kita akan dibuat mengernyitkan dahi, tertawa sendiri, atau terkadang tidak setuju dengan berbagai pemikiran beliau dalam buku ini. Namun apa yang dtuliskan dalam buku ini dapat mengasah kita untuk berhenti sejenak dan mengajak kita berfikir ulang terhadap segala seuatu yang sering tidak kita perhatikan selama menjadi muslim.

Review
Buku ini dapat dikatakan kumpulan pemikiran beliau sendiri berkaitan dengan berbagai kebiasaan kaum muslimin yang ia amati. Bisa jadi ini adalah kumpulan tulisan beliau ketika aktif di milis diskusi sehingga terkesan tidak singkron antara bahasa dan gaya bahasa yang digunakan di setiap sub bab. Buku ini terdiri atas empat bab, dengan dan memiliki sub bab yang membahas beragam kasus. Terdapat bebebrapa kasus yang mungkin familiar bagi kita di bahas dalam buku ini namun dilihat dari sisi yang berbeda. Seperti kasus Lia Eden, Yahudi, Jehovah, film 2012, dan lain sebagainya. Jangan harap setiap kasus yang beliau ulas akan ber-ending dengan jawaban, beberapa kasus dibuat menggantung, tidak ada penyelesaian dan kita (pembaca) secara tidak langsung diminta untuk menyimpulkannnya sendiri.

Seperti yang telah diulas, bahwa ketika saya membaca buku ini, saya sering senyum sendiri, mengernyitkan dahi, dan tidak sependapat dengan beliau dalam beberapa ulasannya. Meski demikian, buku ini kembali mengaktifkan otak saya untuk bepikir. Dan lagi, ada bagian dalam buku ini yang membahas mengenai aktivitas beliau tarawih keliling, yang menurut saya entah eseni tulisan tersebut kurang tepat berkaitan dengan tema dalam buku. Entah untuk “kebak-kebak” saja / memenuhi halaman atau memang saya yang kurang memahami saja. Beberapa sub tema yang dibahas sering mengggunakan aksen dan bahasa lokal (Jawa) tanpa ada footnote menganai arti tersebut. Mengingat ini buku nonfiksi, saya tidak akan memberikan ranking. ^^


Kutipan
  • When you speak, your echo only across the room or down the hall. But when you write, your words echo down the ages .( hlm. 17)
  • Kerja keras adalah bekerja secara sungguh-sungguh untuk mencapai tujuan, disertai dengan berserah diri (tawakal) kepada Allah swt. (hlm. 47)

You May Also Like

1 Comments

ayo coment, tak tunggu