[KOMIK] My Youth Romantic Comedy is Wrong as I Expected @comic Vol. 1 Karya Naomichi IO

by - Minggu, Desember 06, 2020



 PROLOG

My Youth Romantic Comedy is Wrong as I Expected, dari judulnya sudah sulit ya gaes. Entah kenapa pihak Elex tidak memilih meng-Indonesia-kan judul yang super ribet ini. Kalau di-alih bahasakan ke Indonesia, kurang lebih artinya seperti ini “kisah romantis masa mudaku tidak berjalan seperti yang ku harapkan” iya bukan sih hahaha.


Nah terlepas dari judul yang panjang ini, sebenarnya ada judul pendeknya yaitu Oregairu seperti judul animenya. Ya komik ini sudah memiliki anime. Namun seperti judulnya yang panjang ternyata komik ini juga punya sejarah yang panjang. Oke sebelum dibahas lebih jauh.. Saya ceritakan dari awal dulu bahwa komik ini berawal dari light novel. Mengutip dari kaorinusantara.or.id bahwa novel ringan ini ditulis oleh Wataru Watari dengan ilustrasi yang digarap oleh Ponkan8. Dirilis oleh penerbit Shogakukan, seri novel ini pertama kali terbit pada 2011 dan novelnya sendiri telah tercetak sebanyak 5 juta kopi hingga April 2017.


Novel Oregairu kemudian diadaptasi menjadi komik. Sudah ada tiga adaptasi komik sejauh ini. Sepertinya pihak Elex memilih menterjemahkan adaptasi komik yang diterbitkan dari Shogakukan. Di Jepangnya sendiri komik ini mulai terbit tahun 2012 dengan memiliki 12 volume. Adapun untuk versi terjemahan, sampai tulisan ini diterbitkan sudah ada 3 volume versi bahasa Indonesia. Adapun animenya mulai mengudara dari tahun 2013 dan hingga kini memiliki 3 season.




Judul    : My Youth Romantic Comedy is Wrong as I Expected @comic Vol. 1
Mangaka    : Naomichi IO

Publiser  Jepang    : Shogakukan, terbit tahun 2013

Publiser Indonesia    : Elex Media komputindo, terbit tahun 2020

Jenis  komik    : reguler

Raring di goodreads    :  3,75 (125 rating) /Desember 2020


Blurb komik:

Masa remaja penuh dengan kepalsuan. Orang-orang yang berkelompok hidup dalam kemunafikan. Begitulah pikiran Hachiman Hikigaya sang karakter utama Oregairu sehingga dia diseret oleh gurunya ke Klub Pelayanan, tempat dia akan dipaksa belajar untuk bersosialisasi bersama Yukino Yukinoshita, gadis cantik dan cerdas yang juga sama-sama tak cocok untuk hidup berkelompok.


Ringkasan cerita:

Terkisah Hachiman Hikigaya (karakter utama) adalah siswa SMA kelas 2 yang membenci kehidupan remaja pada umumnya. Dia merasa bahwa banyak remaja yang menghabiskan masa muda dengan penuh kemunafikan dan ke pura-puraan. Dengan ideologi yang seperti itu, tentu saja dia memilih enggan bersosialisasi, cenderung menyukai kesendirian (jatuhnya malah menyedihkan), dan tentu saja dia tidak memiliki teman. 


Kondisi demikian diketahui oleh guru pembimbingnya dan menyeretnya untuk masuk dalam klub Pelayanan, sebuah grup yang dibentuk untuk membantu memecahkan masalah siswa.  Meskipun berusaha menolak, namun akhirnya Hachiman mau tidak mau tetap menuju ke klub Pelayanan. Di klub itulah dia bertemu dengan Yukino Yukinoshita, dan dia satu-satunya anggota grup (jadi dua ditambah Hachiman). Apakah mereka bisa akrab? tentu saja tidak. Ternyata si Yukino walaupun tidak memiliki ideologi seperti Hachiman, dia ternyata ansos juga. Lantas bagaimana kedua orang yang ansos ini menjadi pengurus klub pelayanan? Apakah ada siswa yang meminta bantuan kepada mereka?





Review:

Nah serukan, memang premis cerita utama seru. Alasanku akhirnya mengambil komik ini ya gegara komik ini memotret realita sosial di sekolah Jepang, salah satunya tentang orang-orang yang ansos seperti ini Hachiman. Di vol. 1 ini Hachiman bertemu dengan orang-orang yang membutuhkan bantuan,  mulai dari bantuan membuat kue sebagai hadiah, hingga membantu siswa Chunibyo untuk menjadi first reader terkait novel yang ia tulis. Terlepas dari ansosnya, dia bersama dengan Yukino dapat membantu mengurai masalah para siswa tersebut. Tentu saja dengan drama-drama ya.. ha.. ha…


Hal yang paling aku suka di sini adalah, bagaimana rasa persahabatan yang terlahir setiap Hachiman dan Yukino menyelesaikan kasus. Secara tidak langsung Hachiman Yukino mulai saling bersosialisasi dan menjalin pertemanan tanpa mereka sadari, tentu saja berteman dengan orang-orang yang aneh bin ajaib juga.


Dilihat dari Segi gambar, boleh juga, aku pikir ini mau lari ke gaya shoujo tapi bukan. Mangaka terkadang kurang konsisten dengan penggambaran tokohnya, so far tidak terlalu mengganggu juga.


 

Menurut ku setelah membaca komik ini, ada beberapa hal yang menurutku mengganjal: 

Pertama, tentang joke di cerita ini, guru Hachiman sering membuat joke tokoh tokoh anime. Bagi mereka yang menggemari anime dan manga tentu saja langsung paham. Akan tetapi bagi mereka yang memiliki sedikit pengetahuan tentang dunia anime dan manga, maka jatuhnya jadi bingung, dan joke yang diharapkan lucu malah menjadi hambar.  


Kedua, terjemahan. Selama membaca, aku sering mengulangi kalimat-kalimat yang kubaca dalam komik ini, entah ini memang terjemahan yang perlu dipoles lagi atau memang dari sananya bahasanya sulit dipahami sehingga pihak penerjemah sudah berusaha sedemikian rupa sehingga lahirlah terjemahan ini.


Setelah menimbang, komik ini aku jatuhkan nilai :


Ingat, ini hanya pendapat pribadiku yang tentu saja bersifat subjektif, bisa jadi banyak temen-temen pembaca sana yang fine-fine saja dengan komik ini. Buktinya banyak yang request lanjutannya di twitter Elex dan rating 3, 75 di Goodreads. So jika kalian penasaran tentang ceritanya buruan beli, mumpung masih anget sebelum makin sulit nyari nya di tobuk. 


(*Ada ulasan bahwa ideologi si Hachiman ini disebut sebagai misanthrope. Kalian cari sendiri apa itu artinya.  








You May Also Like

0 Comments

ayo coment, tak tunggu