[NONFIKSI] Muslim kok Nyebelin? karya Satria Dharma
Prologue:
Disaat
jenuh membaca buku ber-genre
fiksi, sebenarnya itu kode dari otak kita agar diisi oleh bacaan
buku-buku nonfiksi. Hal yang sama terjadi pada diri saya yang
akhirnya memutuskan tertarik membeli buku ini. Kebetulan otak saya
lagi minta di isi dengan hal yang religious tetapi tidak terlalu
berat. So ceck my
review.
Judul :
Muslim kok Nyebelin?
Penulis :
Satria Dharma
Penerbit :
Bunyan (salah satu lini dari Bentang Pustaka)
Cetakan :
Pertama, Desember 2013
Tebal :
X + 254 halaman
Jenis
buku : Nonfiksi/Religius/Islam
Kategori Pembaca : Remaja-Dewasa
Kategori Pembaca : Remaja-Dewasa
In
this Book
Buku
karya Sataria Dharma ini berkisah menganai opininya berkaitan dengan
hal yang coba ia pertanyaan ulang terhadap kebiasaan muslim yang 'sami`na
wa atha`na'
terhadap sesuatu kebiasaan. Kaum muslimin banyak menerima kebiasaan tanpa
terlebih dahulu ada upaya mencari lebih lanjud atau menanya ulang,
bahkan banyak yang cenderung menjalankan tanpa mengerti maksudnya.
Buku
ini mengupas berbagai kebiasaan mulai dari yang bersifat positif
maupun yang negatif. Salah satu contoh kasus yang coba di
dialektikakan ialah tentang konsep kebersihan dalam Islam. Ada sebuah
anekdot bahwa ketika kaum muslimin berkumpul maka tempat tersebut
menjadi kotor sekali. Padahal dalam islam sendiri diajarkan bahwa
kebersihan merupakan sebagian dari iman. Tetapi mengapa demikian? Ada
juga kasus menganai logo Coca cola yang sering dikaitkan dengan pesan
tersembunyi berkaitan dengan Nabi Muhammad saw. Buku ini mencoba
mengulas bahwa masyarakat cederung mudah membagikan/men share egala
seustau tanpa terlebih dahulu mencoba mencari tahu kebenarannya.
Kita
akan dibuat mengernyitkan dahi, tertawa sendiri, atau terkadang tidak
setuju dengan berbagai pemikiran beliau dalam buku ini. Namun apa
yang dtuliskan dalam buku ini dapat mengasah kita untuk berhenti
sejenak dan mengajak kita berfikir ulang terhadap segala seuatu yang
sering tidak kita perhatikan selama menjadi muslim.
Review
Buku
ini dapat dikatakan kumpulan pemikiran beliau sendiri berkaitan
dengan berbagai kebiasaan kaum muslimin yang ia amati. Bisa jadi ini
adalah kumpulan tulisan beliau ketika aktif di milis diskusi sehingga
terkesan tidak singkron antara bahasa dan gaya bahasa yang digunakan
di setiap sub bab. Buku ini terdiri atas empat bab, dengan dan
memiliki sub bab yang membahas beragam kasus. Terdapat bebebrapa
kasus yang mungkin familiar bagi kita di bahas dalam buku ini namun
dilihat dari sisi yang berbeda. Seperti kasus Lia Eden, Yahudi,
Jehovah, film 2012, dan lain sebagainya. Jangan harap setiap kasus
yang beliau ulas akan ber-ending dengan jawaban, beberapa kasus
dibuat menggantung, tidak ada penyelesaian dan kita (pembaca) secara
tidak langsung diminta untuk menyimpulkannnya sendiri.
Seperti
yang telah diulas, bahwa ketika saya membaca buku ini, saya sering
senyum sendiri, mengernyitkan dahi, dan tidak sependapat dengan
beliau dalam beberapa ulasannya. Meski demikian, buku ini kembali
mengaktifkan otak saya untuk bepikir. Dan lagi, ada bagian dalam buku
ini yang membahas mengenai aktivitas beliau tarawih keliling, yang
menurut saya entah eseni tulisan tersebut kurang tepat berkaitan
dengan tema dalam buku. Entah untuk “kebak-kebak”
saja / memenuhi halaman atau memang saya yang kurang memahami saja.
Beberapa sub tema yang dibahas sering mengggunakan aksen dan bahasa
lokal (Jawa) tanpa ada footnote
menganai arti tersebut. Mengingat ini buku nonfiksi, saya tidak akan
memberikan ranking. ^^
Kutipan
- When you speak, your echo only across the room or down the hall. But when you write, your words echo down the ages .( hlm. 17)
- Kerja keras adalah bekerja secara sungguh-sungguh untuk mencapai tujuan, disertai dengan berserah diri (tawakal) kepada Allah swt. (hlm. 47)
wah penasaran sekali sama buku ini
BalasHapusjasa whatsapp blast